Jumat, 26 Februari 2016

Jatuh Hati Lagi

 Kau adalah sosok mentari dikala gelap menyergap.

Kau adalah pelangi yang mempesona.

Kau adalah gurat senja yang menawan.

Mentari telah bersinar, hujan telah mereda, serta awan kelabu telah sirna. Dan muncul awan cerah yang indah. Kau telah membuat hariku kembali menorehkan berbagai warna indah, kini tak lagi ada hitam yang mendominasi karena kehadiranmu mengubah warna itu.

Aku tak mengerti sejak kapan kau menjadi alasanku menunggu pun merindu. Awalnya, aku tak pernah menghiraukan kehadiranmu sampai pada suatu hari aku menyadari bahwa kedatanganmu telah mempengaruhi suasana hatiku.

Aku tak percaya bahwa seseorang telah menerobos kebekuanku. Entah sejak kapan kau memperhatikanku dari kejauhan, lalu membuat hatiku merasa nyaman ketika bersamamu. banyak hal yang tak ku mengerti pada awal pertemuan kita, namun aku mengerti satu hal bahwa kau telah membuatku jatuh hati lagi.

Kau mengerti bagaimana sulitnya meluluhkan kebekuan yang selalu ku jadikan tameng. Namun, kau tak mudah putus asa akan hal itu. Kau berulang kali mencoba hingga pada waktunya, aku luluh akan hadirmu.

Aku candu akan matamu ketika menatapku. Aku juga menyukai, saat dimana hanya ada kau dan aku, kemudian kau mulai menggodaku lalu meredakan emosiku dengan menggenggam jemariku. Kau tahu, bahwa saat kau mulai menggenggam jemariku ada sesuatu kebahagiaan yang mengalir. Aku suka caramu menautkan jemarimu pada jemariku-Menenangkan-

Cinta itu telah jatuh.
Benihnya mulai tertanam.

Dan perlahan mulai tumbuh.

Rabu, 24 Februari 2016

Sepasang Hati

Senja itu indah, dikala gurat jingganya menjadi pelengkap. Sama halnya dengan kita. Kita Tak perlu mencari hati lagi, sebab kau dan aku-kita- sudah cukup. Sepasang artinya dua hati, dan satu perasaan yang sama. Denganmu tak ada lagi yang ganjil, karena kedatanganmu menggenapkan.

Bersamamu aku merasa candu. Meskipun, kadang kau menjadi sosok yang menjengkelkan. Bagaimana tidak? Kalau kekasihku saja memiliki “quality  time” bersama benda kesayangannya. Lucu ya, bagaimana aku dapat cemburu dengan hal-hal yang sederhana?. Namun, dia sangat istimewa bagiku. Dia selalu memiliki waktu untuk sekedar mengabariku disaat dia sedang bergelut dengan segala kesibukannya. Dia dapat menghargai waktu yang kupakai untuk menunggunya.

Tak perlu lagi menyembunyikan perasaan ini. Kau tau, meski perasaan ini ku tepiskan. Kau tetap saja menjadi tempat dimana hatiku berpulang. Kau pun juga tak menepis perasaan ini, bukan? Tetaplah seperti ini, kau dan aku –sepasang kekasih- .

Kau telah merubah segalanya. Membuat hatiku merasa nyaman, dan akhirnya membuatku jatuh hati. Mengisi hariku dengan begitu banyak senyum dan tawa. Tak lagi ada wajah muram, sebab kedatanganmu membuat hariku cerah.

Kau hanya perlu menunggu kebekuanku meleleh. Dan aku akan berjuang mencairkan sikap es ku. Mungkin, pada saat pertama kali kau mendekatiku kau merasa gigil. Namun percayalah, bahwa sikapmu akan membuatku meleleh. Derasnya hujan, akan kalah dengan derasnya rindu ku padamu. Dan entah sejak kapan kau menjadi daftar dalam doaku.

Because love
isn't just love.
it's all the other
stuff, too.