Kau, laki-laki yang slama ini ku
banggakan pada teman-temanku. Laki-laki yang ku sangka dapat mengerti
perasaanku, laki-laki yang ku sangka takkan menyakitiku. Namun, smua prasangka
terhadapmu salah, kali ini aku salah presepsi, Aku lupa bahwa kau hanyalah
manusia biasa, seseorang yang tak luput melakukan kesalahan. Aku yakin bahwa
kau telah melakukan yang terbaik! Namun, lagi lagi takdir tak bersahabat dengan
hubungan ini.
Aku tau, bahkan aku sadar kalau aku
bukanlah perempuan sempurna yang slama ini kamu dambakan. Aku bukan perempuan
seperti tokoh dalam novel atau film. Inilah aku dengan seribu kekuranganku, maaf jika aku tak bisa
membuatmu slalu bahagia. Apalagi dengan sifat cemburuku yang kadang berlebihan
yang membuatmu tak nyaman.
Kini, Cerita kita telah usai. Tak ada
lagi kita, Yang ada hanya aku dan kamu. Kau laki-laki yang baik, dan aku tau
diluar sana banyak yang akan menyukaimu. Ditambah dengan postur tubuhmu yang
menunjang sifatmu. Aku mengenal banyak perempuan yang menyukaimu, bahkan
sebagian dari mereka adalah temanku sendiri. Meskipun terkadang cerita mereka
tentangmu, lumayan membuat pelupuk mataku basah.
Aku mengenal satu perempuan yang
benar-benar menyayangimu, dia perempuan yang baik, dan juga cantik, ku rasa dia
perempuan yang tepat bagimu. Ku tau kamu pun sedang mencoba untuk kau dekati. Lagi-lagi
hal ini membuatku sedikit merasa sesak, namun ku dukung itu. Kamu pun juga
berhak bahagia dengan siapapun, termasuk dia.
Aku hanya ingin memberitahumu beberapa
hal. Bahwa kamu takan menemukan diriku didalam kepribadiannya, takkan ada lagi
yang marah sebab cemburu, takkan ada
lagi yang akan merengek tengah malam
sebab ingin kau temani; sekedar berbalas pesa singkat. Kau dan dia sama-sama
baik, kurasa kalian pantas untuk bersama.
Pesanku,
Untukmu laki-laki yang pernah singgah;
Jagalah perempuan itu baik-baik, jangan kau kecewakan dia seperti kau mengecewakanku. Jangan mudah melepaskannya, seperti kau melepaskanku. Karena kepiting takkan melepaskan buruannya.
Jagalah perempuan itu baik-baik, jangan kau kecewakan dia seperti kau mengecewakanku. Jangan mudah melepaskannya, seperti kau melepaskanku. Karena kepiting takkan melepaskan buruannya.
Untukmu perempuan pengganti posisiku;
Jangan buat dia kecewa dengan perilakumu, jaga dia seperti kamu menjaga dirimu slama ini, jaga matanya agar tak ada sebutir air matanya yang keluar, jaga hatinya agar dia tak merasakan kecewa seperti dulu saat dia bersanding denganku. Aku ingin kau menjaganya sebaik mungkin, sebab hatinya bisa patah jika kau lalai menjaganya.
Jangan buat dia kecewa dengan perilakumu, jaga dia seperti kamu menjaga dirimu slama ini, jaga matanya agar tak ada sebutir air matanya yang keluar, jaga hatinya agar dia tak merasakan kecewa seperti dulu saat dia bersanding denganku. Aku ingin kau menjaganya sebaik mungkin, sebab hatinya bisa patah jika kau lalai menjaganya.
Kamu perempuan beruntung yang
dipilihnya. Dia sosok laki-laki penyayang, perngertian, dan dia akan slalu ada
untuk melindungimu. Dia dapat menjadi binatang buas, ketika ada seseorang
laki-laki yang menggodamu. Dia akan diam seribu bahasa jika kau melakukan
kesalahan. Sebab dia tak suka menegur, dia lebih suka diam agar kau dapat
memahami kesalahanmu. Aku akan mundur sebab pundi kebahagiaannya ada dalam
dirimu. Kelak, doa lah yang merengkuh kalian. Jangan pernah mempermainkan
perasaannya. Sebab perasaannya dapat berubah ketika kau tak lagi
mempedulikannya. Rawat hatinya sebaik
mungkin karna kenyamanan mampu membuatnya bertahan lebih lama. Jangan pernah
ulaangi kesalahan-kesalahan sepertiku dulu. Mungkin aku tak mampu menjaganya
dengan baik. Oleh sebab itu, ku titipkan hatinya untuk kau jaga dan rawat.