Seharusnya ketika kamu mulai menyayangi
seseorang, sayangi dia dengan porsi secukupnya; tidak lebih maupun kurang. Sebab disaat kita menyayangi seseorang kita
juga harus siap untuk melepaskannya. Sisakan ruang kecil dihatimu untuk menerima kenyataan dimassa yang akan
mendatang. Karna “Perpisahan” itu pasti ada. Entah salah satu dari kalian yang
pergi, atau ajal yang menjemput.
Setiap manusia menginginkan yang terbaik
untuk hubungannya bukan? Namun, tak semua hubungan bisa berjalan seperti yang
kita mau. Sebab tuhan tau mana yang pantas untuk kita, ikuti saja alur cerita
yang telah diberikan oleh tuhan dan yakinlah bahwa itu adalah skenario yang
terbaik untukmu. Terkadang, banyak orang yang mempertahankan cintanya mati-matian!
namun, ketika tuhan berkehendak lain kita bisa apa? Tetap bertahan walau
menyakitkan? Bodoh!! Ingatlah, bahwa tuhan memberikan apa yang kita butuhkan,
bukan apa yang kita mau.
Ingatlah, bahwa seseorang yang saat ini
kamu cintai takkan bisa terus bersamamu. bahkan orang tua yang sangat
menyayangimu pun tak selamanya bisa berada disampingmu! Kenapa? Karna semua
yang kamu miliki saat ini hanyalah sebuah amanah yang harus kamu jaga
baik-baik. Berjanji sehidup sematipun takkan lagi ada maknanya saat takdir
berkata lain. Apakah kamu akan selalu menunggunya ketika takdirmu bukan
bersamanya? Bukankah hatimu juga membutuhkan kebahagiaan? Bukankah mencintai
tak harus memiliki? Sadarlah! Tuhan telah mempersiapkan pasangan hidup yang terbaik
bagimu.
Semua memiliki porsi dan waktunya
masing-masing ; menunggu, bertahan, atau melupakan. Kamu juga harus tau, kapan
ketiga hal tersebut harus kamu lakukan. Terkadang, manusia buta akan waktu! Ya,
dia sia-siakan waktu hanya untuk menunggu hal yang mustahil, hal yang
seharusnya dia lepaskan. Apakah kamu akan tetap bertahan ketika orang yang kamu sayang telah memiliki pasangan?
Apakah kamu akan menyuruhnya mencintaimu? Kamu egois jika kamu melakukannya! Apakah kamu tak ingin melihatnya bahagia? Ingatlah, bahwa
apa yang kamu mau takkan seiring dengan apa yang dia mau. Lepaskanlah jika
dia tak bisa bahagia denganmu!!! karna
bertahan ketika salah satu tersakiti sama halnya dengan membunuh
perasaanmu sendiri! Lepas dan ikhlaskan,hasil takkan mengkhianati suatu proses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar