Senin, 15 Desember 2014

TeruntukMu

Seperti biasa, memang urusan perasaan tak pernah ada akhirnya. Saat ketidaksengajaan mempertemukan kita. Perkenalan kita yang sederhana membuatku sedikit merasakan hal yang aneh dan perkenalan ini juga yang akhirnya membasahi pelupuk mataku. Bagaimana mungkin, aku bisa mengenalmu sampai pada akhirnya aku juga merasakan hal yang aneh terhadap perasaanku. Entah, apa ini cinta atau apa? Aku tak ingin memaknai perasaanku lebih dalam.
Kamu adalah sosok orang yang sulit untuk ku tebak. Sehingga, sulit bagiku untuk mengetahui bagaimana perasaanmu terhadapku. Bayangmu yang selalu hadir dalam hari-hariku ditambah dengan perasaan yang selalu menggeluti malamku. Hari berlalu, bulan demi bulan berganti. Kurasa, perasaan ini akan menghilang dengan seiring waktu namun ternyata waktu tak mengubah apapun! Rasa ini semakin tumbuh tanpa berkurang.
Hari demi hari kulewati dengan perasaan yang semakin menjadi-jadi. Sampai pada waktunya, kamu  memahami sikapku dengan sendirinya. Kita mulai mengagumi dan mempertanyakan apa ini cinta? Jantung yang berdetak lebih kencang dari biasanya, rasa malu saat saling bertemu tanpa sengaja dan perasaan yang berada diluar nalar kita.  Sejak mengenalmu, hariku dipenuhi dengan warna. Bagaimana tidak, perhatian yang kamu tumpahkan dalam bentuk nyata atau tulisan saja mampu membuatku bahagia.
Memendam perasaan ini juga membuatku bimbang, sebab aku takut mengartikan bentuk perhatianmu ini. Aku takut jika perhatianmu hanyalah sebuah bentuk perhatian seorang teman. Bagi kita memendam perasaan bukanlah perkara yang mudah. Hingga pada akhirnya kamu memutuskan untuk menyatakannya. Seminggu, telah berlalu. Akupun mulai memberanikan diriku untuk menjawab pertanyaanya dan aku meng-iyakan. Bagaimana mungkin aku menolak? kalau dialah orang pertama yang mampu membuat jantungku berdebar lebih kencang dari biasanya dan dia juga yang membuat hariku lebih berwarna.
Waktu terus berputar tanpa tau kapan akan berhenti. Masalah demi masalah menerjang pagar hubungan ini.  Tapi aku masih mampu bersabar untuk menghadapi masalah ini. Rasa sayang mampu membuatku untuk tetap bertahan. Dua bulan berlalu, dengan kisah manis dan pahit didalamnya. Namun, entah mengapa. Hubungan ini terasa terombang-ambing. Entah, hubungan ini akan pupus begitu saja atau ini hanya sekedar ujian tuhan untuk mempersedap hubungan kita.
Ketakutanku untuk kehilanganmu membuatku semakin berhati-hati untuk mengambil keputusan. Entahlah, aku yang egois atau kamu yang tak mengerti perasaanku. Aku tau, selepas pertemuan ini akan ada yang namanya perpisahan. Namun, aku tak pernah mempersiapkan hatiku untuk kehilanganmu dan menyudahi hubungan ini. Dan, hubungan inipun kandas. Ya, banyak masalah yang akhirnya membuat aku dan kamu lelah.  Aku mengerti, bahwa tak semua yang aku inginkan dapat terwujud karna aku hanyalah seorang pelakon yang sedang mempermainkan dramamu tuhan.
Tapi aku yakin, selepas perpisahan ini. Akan ada cerita baru  yang menghiasi hidup kita masing-masing. Tak perlu melupakan atau menjauh karna setiap kita mencoba untuk melakukannya bukan membuat kita lupa! Namun, itu hanya akan menyiksa kita. Karna melupakan sering kali membuat kita untuk kembali mengingat.
Tulisan ini bukanlah sepunuhnya rangkain cerita kehidupanku. Tulisan ini kubuat hanya untuk mengingatmu. hari ini tepat duabelas bulan hubungan kita :’D bahagia yah! Meskipun kita sudah tak bersama, tapi aku menginginkan yang terbaik bagimu.


16 Desember 2014

Minggu, 14 Desember 2014

Semua Tentang Kita

Hey kamu! Masih ingatkah dengan kita yang dulu? Kemanakah kamu? Aku disini slalu merindukan dan mencintaimu dalam diam.. mungkin untuk saat ini memang tak ada hubungan yang special, mungkin kata putus telah memporak-porandakan hati dan harapan kita untuk slalu bersama:” kita memang sudah berpisah! Tapi, aku yakin kalau hati kita masih saling bertautan. aku masih disini! Masih sama seperti dulu, dengan hati dan perasaan yang sama untukmu.. Apa mungkin kamu masih mempunyai perasaan yang sama denganku? Andai aku tau, tentang kebenaran itu smua:’) Andai kamu mengerti tentang perasaanku! Aku merindukan kita yang dulu, kita yang slalu bisa melengkapi, kita yang slalu tertawa lepas saat bersama, kita yang saling perhatian, kita yang slalu bisa untuk “SALING MENJAGA HATI DAN PERASAAN” , dan kita yang berusaha untuk saling “MEMPERTAHANKAN” ketika ada guncangan dalam hubungan kita...

Hey cinta!!! Andai waktu bisa diputar kembali, aku ingin memperbaiki smuanya dari awal.. namun, aku tau itu hanyalah hal yang mustahil.. Andai hubungan kita masih baik-baik saja. Mungkin, kita bakalan bahagia!:’) Aku tau, dibalik  smua ini tuhan punya skenario yang indah.. dipertemukan dan dipisahkan adalah cara tuhan untuk mendewasakan hati kita.. ingatlah slalu, bahwa aku pernah deket sama kamu, sampai akhirnya kita sejauh ini .. semoga kenangan indah masih terasa manis untukmu.  Maaf, jikka aku belum mampu untuk menjadi seseorang yang terbaik untukmu.