Sabtu, 16 Januari 2016

Kau –He was a strong man-

Kau sosok laki-laki yang ku kenal tangguh, laki-laki yang ku kenal tidak mudah putus asa untuk mempertahankan sesuatu. Kau  laki-laki yang baik juga ceria. Aku yakin, bahwa kelak akan ada seorang perempuan yang lebih baik dari perempuan-perempuan yang pernah berada di sampingmu. Kau berhak untuk bahagia setelah berjuang untuk mempertahankan seseorang.

Akan ada pelangi yang muncul setelah hujan. Aku yakin, bahwa kau dapat keluar dari kubangan luka yang kau rasakan-Meskipun aku tak tahu pasti kapan kau bisa bangkit-Namun percayalah! Bahwa aku akan selalu setia mendengarkan semua ceritamu. Tenanglah, aku takkan menyalahkanmu untuk apa yang telah terjadi.

Aku pernah terpuruk, oleh sebab itu aku tak ingin melihatmu terpuruk. Ingatlah, kau telah berjanji kepadaku untuk tidak terpuruk pada kubangan itu, kau telah berjanji untuk tetap tegar dan kuat. Dan aku yakin, kau  takkan mengingkari itu. Aku memang tak berada di sisimu, namun aku tau bagaimana keadaanmu dan apa saja yang kau lakukan saat sendirian.

Aku tak pernah melihatmu menangis dihadapan sahabat atau teman-temanmu. Namun aku tau itulah kelemahanmu-Tak ingin membuat orang lain terbebani dengan masalahmu-. Kau suka menyembunyikan tangis, namun aku dapat melihat kepedihan itu. kau tersenyum, senyummu membius mata mereka namun tidak denganku. Kau suka  memotivasi mereka yang terpuruk, namun ketika kau terpuruk? Entahlah.

Kau laki-laki yang sangat kuat. Aku yakin, tak semua laki-laki bisa sepertimu. Jika kau memerlukan seorang pendengar, kau dapat bercerita denganku. Semuanya akan kembali baik-baik saja. semuanya akan pulih kembali. Kau harus bisa bahagia dengan apa yang kau miliki hari ini, bukan apa yang kau inginkan hari esok.


Seiring berjalannya waktu, kau akan dapat mempelajari banyak  hal. Rindu, kecewa, atau apapun selalu memiliki porsinya masing-masing. Kau akan belajar banyak hal pada waktu kau merasa sendiri. Kau juga akan belajar menyeimbangkan hati dan egomu. 

Tidak ada komentar: