Selalu ada perubahan pada setiap waktunya. Begitupun dengan perasaan
seseorang. Aku tak mengerti sejak kapan perasaan ini berubah, namun ketika ada sesuatu
yang masuk dan membuatku nyaman-selain
dia- tetap saja masih ada hal yang membuatku merasa sakit lagi.
Sungguh aku benar-benar tak mengerti dengan ini semua. Ini tak
membuatku bahagia, aku justru merasakan sesak serta dilema. Apakah kau mengerti
bagaimana rasa sesaknya ketika kau bahagia dan seketika jatuh pada waktu yang
bersamaan?. Aku suka ketika membaca pesan singkat darimu, meskipun hanya
berisikan perhatian kecil darimu aku bahagia dengan itu. namun, disisi lain ego
dan hatiku kembali diuji, orang yang ku percaya ternyata tak menyukai
kebahagiaanku itu.
Aku tak mengerti apa salah ketika aku sudah berusaha membuka hati
kembali? Apa aku salah jika aku merasakan jika ada sesuatu yang membuat hatiku
merasa nyaman? Apa aku salah jika aku menanti seseorang yang dapat memulihkan
hatiku? Apa aku salah jika aku membuka hatiku untuk seseorang yang membuat
senyumku kembaki merekah? Mungkin yang ku lakukan salah.
Aku tak peduli lagi dengan perasaan ku! Apa Kau tau betapa kecewanya
diriku? Aku sudah berkali-kali jatuh serta menangis, dan apakah dia-laki laki-
yang dapat memulihkan segala hal yang telah membuatku terpuruk harus berujung
sakit karenaku? Mengertilah, aku pun juga merasa sakit karena ini.
Berhentilah jika kau ingin berhenti, sungguh aku tak ingin menyakiti
orang sepertimu, seseorang yang telah membuatku bangkit dari segala kesedihan
ini. Biarkanlah aku hancur bersama sikap mereka yang egois. Biarkan luka ini
segera habis, biarkan hatiku berhenti merasakan sakit.
Maaf, aku benar-benar minta maaf padamu. Aku tak berniat menyakiti
siapapun. Perasaan yang seperti inilah yang dari dulu ku tepiskan. Karena, jika
aku merespon satu diantara mereka, pasti akan ada banyak hati yang tak sengaja
terlukai. Aku benci ketika kenyamananku terusik dengan omongan mereka yang
menyakiti.
setelah ini akan ku bangun sekat, untuk melindungi diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar